
Fotografer dokumenter independen yang berbasis di Salatiga, Jawa Tengah.
Pada medio 2015-2018, dia bekerja sebagai fotografer di salah satu NGO di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur, untuk mendata dan memotret keanekaragaman hayati.
Saat ini Firmansyah memiliki ketertarikan dengan isu sosial seperti anak jalanan, transgender, para pekerja dengan penghasilan di bawah rata rata, dan kerusakan lingkungan terutama di wilayah Pantura, Jawa.
Beberapa project photostory yang sudah dikerjakan, ditayangkan di Narasi TV group sebagai kontributor acara.
Pada tahun 2018, Firmansyah berpartisipasi di pameran foto secara kolektif bersama Weekend Photostory di Bentara Budaya Solo.
Selain fotografi, dia memiliki hobi berkegiatan di alam bebas, membaca buku sastra, dan bertani tanaman hias jenis Caladium di waktu senggang.