
Alfian Romli lahir di Labuhan Lombok, Lombok Timur. Saat ini dia sedang menyelesaikan kuliah strata satu Ilmu Komunikasi Universitas Mataram. Romli berkenalan dengan dunia fotografi saat kuliah semester awal di tahun 2017 dengan mengelola komunitas foto kecil di kampus. Dia juga mengikuti beberapa kelas fotografi salah satunya Mata Waktu Photo Workshop di bawah bimbingan Oscar Motuloh.
Selama pandemi, dia mengerjakan dua ongoing personal project. ‘Santri dan Pandemi’, sebuah cerita dari dalam tembok pondok pesantren selama pandemi, bercerita tentang bagaimana para santri beradaptasi dengan pandemi dan bertahan dengan sistem sosial yang unik. Dan project kedua, ‘Manusia, Rumah, dan Identitas’, sebuah cerita tentang mahasiswa asal Papua yang memilih Kota Mataram sebagai tujuan belajar, dan bagaimana mahasiswa asal Papua mengkonstruksi identitas mereka serta menjadikan Mataram seolah-olah rumah bagi mereka.
Kedua project ini akan dibukukan ke dalam sebuah buku foto kolektif dan diterbitkan oleh Mata Waktu.