Hidup dalam trauma dimanipulasi alam bawah sadar untuk mengaburkan setiap luka yang terpatri dalam perjuangan yang dijalani. Terkadang mengantarkan kita pada sebuah keadaan yang jauh akan harapan, bahkan hilang dari alam pikir kita. Antara mendekati kematian atau menjauhinya untuk membuktikan keberadaan. Melalui penyamaran sebagai usaha menggapai pengakuan lingkungan sekitar atau tetap bersembunyi dari lingkungan sosial.
Trauma membatasi, menyisakan luka dan ketakutan untuk menekuni sesuatu yang disukai. Hal ini hadir dengan rasa yang berbeda untuk setiap orang bahkan trauma yang terlalu besar bagi seseorang akan terasa kecil bagi lainnya. Besar dan kecilnya tak bisa diukur oleh orang lain, namun tetap terasa besar bagi yang mengalaminya.
Saling menguatkan menjadi pilihan utama untuk menjaga dan membantu sesama untuk menggapai apa yang diinginkan tanpa membesar-besarkan trauma yang mereka alami.
Bekas perjuangan.
Jemuran hidup.
Kenang mekar.
Laba-laba terbang.
Kenang dan kembang.
Pemecah awan.
Fotografer dokumenter berdomisili di Kupang. Pernah mengikuti pelatihan Photo Essay PannaFoto Institute tahun 2015. Tahun 2017 mengikuti pelatihan foto dokumenter Doc.Now!. Mulai bergabung dengan komunitas SkolMus pada tahun 2018 hingga sekarang. Tertarik dengan isu-isu kebudayaan dan kehidupan urban. Saat ini sedang mengerjakan proyek dokumenter tentang posisi perempuan dalam kebudayaan di Pulau Timor.
"This website uses cookies to enhance user experience, analyze site traffic, and deliver personalized content. By continuing to browse this site, you acknowledge and accept our use of cookies as outlined in our Cookie Policy, which you can access for further information and details on how to manage your cookie preferences."