Pandemi yang tiba-tiba ‘mengikat’ kita selama–tiba-tiba–dua tahun hampir mengubah seluruh pandangan kita tentang rencana dan kesempatan. Kita yang sebelumnya seperti selalu kekurangan waktu, tiba-tiba punya begitu banyak waktu, namun bingung melakukan sesuatu.
Sejak pandemi, Iwan aka Ucil ‘tiba-tiba’ membantu menjalankan bisnis bengkel mobil milik bapaknya, bengkel rumahan tanpa papan nama, yang pengerjaannya mereka lakukan bersama di bahu jalan seberang rumah, bergandengan dengan jemuran tetangga. Bengkel yang dimulai sang bapak sejak usia muda, sudah melewati banyak masa, termasuk masa pandemi yang tiba-tiba.
Iwan tiba-tiba ‘dipaksa’ bisa menjadi asisten montir yang mahir, bapaknya tiba-tiba harus menerima semakin sedikit mobil yang datang ke bengkelnya. Anak dan bapak tiba-tiba jadi partner kerja.
Kerja keras.
Kode alam.
Menunggu.
Mesin.
Pembukuan.
Penghargaan masa lalu.
Wejangan
"This website uses cookies to enhance user experience, analyze site traffic, and deliver personalized content. By continuing to browse this site, you acknowledge and accept our use of cookies as outlined in our Cookie Policy, which you can access for further information and details on how to manage your cookie preferences."